parboaboa

Google Meet Kini Bisa Deteksi Gerakan Angkat Tangan Tanpa Klik

Wanovy | Teknologi | 25-11-2023

Ilustrasi (Foto: Google)

PARBOABOA - Sejak awal tahun ini, Google berencana menambahkan fitur deteksi gerakan di Google Meet. Dengan adanya fitur ini, pengguna hanya perlu mengangkat tangan ketika ingin bertanya.

Wacana yang muncul selama beberapa bulan ini akhirnya terealisasi. Dalam laporan 9to5google, fitur ini akan diluncurkan pada beberapa minggu mendatang. Namun, belum ada tanggal perilisan resmi dari Google.

Sebelum fitur ini muncul, Google Meet telah menghadirkan fitur khusus bagi pengguna untuk menginterupsi pertemuan. Fitur ini dinamakan Raise Hand atau Angkat Tangan, tetapi bentuknya masih berupa tombol.

Fungsi deteksi isyarat sama dengan mengklik tombol angkat tangan di bilah kontrol Google Meet. Setelah Anda mengangkat tangan, ikon baru akan muncul di atas feed kamera Anda, terlihat oleh semua peserta rapat.

Ikon pemuatan singkat ini memberikan kesempatan untuk menarik kembali isyarat tersebut, tetapi Anda harus cepat, karena isyarat tersebut akan hilang setelah satu atau dua detik.

Setelah menghilang, ikon angkat tangan akan terlihat oleh peserta lain, sama seperti saat menggunakan tombol bilah kontrol.

Untuk memastikan deteksi gerakan yang akurat, aktifkan kamera dan tangan Anda terlihat jelas oleh kamera, jauh dari wajah dan tubuh Anda.

 Fitur deteksi isyarat tidak akan aktif saat Anda menjadi pembicara aktif; itu akan dilanjutkan setelah Anda tidak lagi aktif berbicara.

Fitur itu akan dinyalakan kembali ketika pengguna tidak lagi berperan sebagai pembicara, seperti dihimpun dari blog Google, Sabtu (26/11/2023).

Menurut Google, fitur pendeteksi gestur angkat tangan sudah tersedia secara bertahap untuk pengguna Google Workspace, Enterprise dan Education. Belum diketahui kapan fitur serupa akan tersedia untuk pengguna Google Workspace biasa.

Selain fitur pendeteksi gerakan tangan, Oktober lalu Google juga merilis dukungan resolusi 1080p alias Full HD untuk layanan Google Meet, setelah sebelumnya terbatas di 720p.

Sebetulnya, dukungan resolusi 1080p ini sudah hadir sejak April lalu. Hanya saja, fitur tersebut baru mendukung video call perorangan alias one-on-one, bukan grup seperti pembaruan ini.

Jadi, video call yang melibatkan tiga orang atau lebih via Google Meet, kini bisa dilakukan dengan resolusi video hingga 1080p sehingga lebih tajam dan jernih.

Untuk menggunakan fitur ini, pengguna akan menemukan jendela baru di kanan atas, di dalam tampilan preview kamera, sebelum masuk ke ruang meeting. Jendela tersebut menawarkan pengguna untuk mengaktifkan video beresolusi 1.080 piksel.

Fitur ini baru akan muncul apabila pengguna menggunakan webcam yang mendukung resolusi Full HD atau lebih tinggi.

Editor : Wanovy

Tag : #google meet    #angkat tangan    #teknologi    #apps    #artificial intelligence   

BACA JUGA

BERITA TERBARU