sondang | Daerah | 18-08-2021
PARBOABOA,
Madina – Banjir melanda empat desa di Kecamatan Siabu Kabupaten
Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara yaitu Desa Hutapuli, Hutaraja, Sibaruang,
dan Desa Sihepeng Sada pada Jumat (13/8).
Hal ini disebabkan oleh tingginya curah hujan yang melanda
kecamatan itu dalam beberapa hari terakhir yang mengakibatkan anak sungai di
Desa Sibaruang meluap serta tersumbatnya drainase di sepanjang jalan protokol
lintas Sumatera Desa Hutapuli.
Ratusan warga terpaksa mengungsi kerumah kerabat karena
pemukiman penduduk terendam banjir dan ketinggian air mencapai 60 cm.
Data sementara ada 210 rumah yang terendam, dan seratusan
keluarga terpaksa mengungsi, sedangkan korban jiwa tidak ada.
Namun, Hingga hari keenam pascabencana banjir para mengeluh
belum mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah.
Padahal jembatan sudah rusak dan saluran anak sungai dipenuhi
oleh material banjir yang membuat sungai menjadi dangkal serta puluhan rumah
mengalami rusak ringan.
Akibat mendangkalnya sungai tersebut para warga khususnya
yang bermukim di sepanjang bantaran sungai tersebut kini menjadi resah karena
takut terjadi banjir susulan.
Dari data sementara, ada 210 rumah yang terendam, dan
seratusan keluarga terpaksa mengungsi, sedangkan korban jiwa tidak ada.
Kades menyebut, akibat banjir itu juga telah mengakibatkan
dua unit rumah rusak berat dan sekitar 50 rumah warga mengalami rusak ringan.
Camat Siabu, Ali Himsar Nasution mengaku bahwa Ia sudah
menyampaikan laporannya kepada Pemerintah Kabupaten Madina untuk penanganan
pasca banjir yang terjadi di beberapa desa di Kecamatan Siabu itu.
“Kami sudah membuat laporan sejak kemarin agar diturunkan
alat berat menangani paska banjir, karena ada dua unit jembatan di Sihepeng
yang mengalami kerusakan. Tentu saja warga khawatir karena setiap hari turun
hujan,” sebutnya.
Atas kondisi ini para warga mengharapkan kepada pemerintah
agar segera melakukan pengerukan sungai yang ada di desa itu sehingga warga
bisa menjadi tenang.
Editor : -
Tag : #bencana-alam #daerah #nasional